Author Archives: zubir2k

09.09.09

What is the significant of today’s date 9th September 2009? 09.09.09 which is 999. Its Malaysian police or emergency number! Coincidentally, 3 things related to 999 happened to me:

1) Morning: I stuck in a terrible traffic jam caused by policemen close the ONLY exit junction from Lestari Perdana to Equine park. Took 2 hours just to reach Putrajaya.. Argh

2) Afternoon: I accompany wifey on her monthly antenatal checkup at Putrajaya Medical Centre. Going here requires a lot (I mean A LOT) of patient as it took half of your day just to wait for the queue.

3) Evening: Just after we went back from the Medical Centre, wifey had an abdominal pain which later then took her to the emergency at Serdang Hospital for a checkup. Ending up break-fasting at the hospital cafe. Anyway, she’s fine.. Alhamdulillah.

What a day..

Tazkirah Ramadhan 5: Perbanyakkan Doa'

Tazkirah ini dipetik daripada sesi tazkirah harian sempena Ramadhan di
Al Rajhi Bank pada 9 September 2009 / 19 Ramadhan 1430H


Allah berfirman yang bermaksud: “Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) mengenai Aku, maka beritahulah kepada mereka; sesungguhnya Aku sentiasa hampir kepada mereka. Aku perkenankan permohonan orang yang berdoa, apabila dia berdoa kepadaKu (dengan cara yang betul). Maka hendaklah mereka menyahut seruanKu dan beriman kepadaKu, supaya mereka sentiasa menerima petunjuk.” Al-Baqarah, ayat 186.

Allah memperkenankan doa hambaNya dengan tiga cara.

1. Perkenankan permintaannya dengan segera
2. Dibalas dalam bentuk lain pada hari Akhirat
3. Diperkenankan dalam bentuk lain di dunia, iaitu Allah menjauhkan keburukan daripada hamba yang berdoa

Waktu mustajab doa:

1. 1/3 akhir setiap malam
2. Sebelum berbuka puasa
3. Setiap selepas solat fardhu
4. Seketika pada hari Jumaat
5. Antara azan dan iqamah
6. Ketika sujud dalam solat
7. Sebelum memberi salam, ketika tahiyyat akhir
8. Sewaktu hujan
9. Malam lailatul qadr
10. Ketika wuquf di Arafah

Tazkirah Ramadhan 4: Jalan Menuju Taubat

Tazkirah ini dipetik daripada sesi tazkirah harian sempena Ramadhan di
Al Rajhi Bank pada 7 September 2009 / 17 Ramadhan 1430H


  1. Mengetahui hakikat taubat. Hakikat taubat adalah: Menyesal, meninggalkan kemaksiatan tersebut dan berazam untuk tidak mengulanginya lagi. Sahal bin Abdillah berkata: “Tanda-tanda orang yang bertaubat adalah: Dosanya telah menyibukkan dia dari makan dan minum-nya. Seperti kisah tiga sahabat yang tertinggal perang”.
  2. Merasakan akibat dosa yang dilakukan. Ulama salaf berkata: “Sungguh ketika saya maksiat pada Allah, saya bisa melihat akibat dari maksiat saya itu pada kuda dan istri saya”.
  3. Menghindar dari lingkungan yang jelek. Seperti dalam kisah seorang yang membunuh 100 orang. Gurunya berkata: “Pergilah ke negeri sana … sesungguhnya disana ada orang-orang yang menyembah Allah dengan baik, maka sembahlah Allah disana bersama mereka dan janganlah kamu kembali ke negerimu, karena negerimu adalah negeri yang jelek.”
  4. Membaca Al-Qur’an dan mentadabburinya.
  5. Berdoa. Allah berfirman mengkisahkan Nabi Ibrahim: “Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang”. Al-Maraghi berkata: “Yang dimaksudkan dengan “terimalah taubat kami” adalah: “Bantulah kami untuk bertaubat agar kami bisa bertaubat dan kembali kepada-Mu.”
  6. Mengetahui keagungan Allah yang Maha Pencipta. Para ulama salaf berkata: “Janganlah engkau melihat akan kecilnya maksiat, tapi lihatlah keagungan yang engkau durhakai.”
  7. Mengingat mati dan kejadiannya yang tiba-tiba.
  8. Mempelajari ayat-ayat dan hadis-hadis yang menakuti orang-orang yang berdosa.
  9. Membaca sejarah orang-orang yang bertaubat

Sumber: http://www.mail-archive.com/[email protected]/msg04963.html